LAPORAN PENGAMATAN POTENSI SIMBIOSIS SEDERHANA
1. Lokasi Pengamatan
- Nama Lokasi: Pasar Tradisional
- Jenis Aktivitas: Perdagangan bahan
pangan segar (sayur, buah, ikan, daging, bumbu dapur)
2. Inventarisasi Limbah (Resource Mapping)
Berdasarkan pengamatan di area pasar
tradisional, ditemukan beberapa jenis limbah yang dihasilkan setiap hari
terutama dari pedagang bahan pangan segar.
|
Jenis Limbah |
Sumber (Penghasil) |
Perkiraan Volume |
Kondisi Saat Ini |
|
Sisa sayuran & buah busuk |
Pedagang sayur dan buah |
±50–100 kg/hari |
Dibuang ke TPS pasar |
|
Limbah ikan (jeroan, sisik) |
Pedagang ikan |
±20–30 kg/hari |
Dibuang, menimbulkan bau |
|
Kardus & plastik kemasan |
Pedagang grosir & distributor |
±15–25 kg/hari |
Dikumpulkan lalu dibuang |
3. Identifikasi Masalah
Utama
Limbah
sayuran/buah busuk dan limbah ikan merupakan jenis limbah yang paling
bermasalah karena volumenya besar, cepat membusuk, dan menimbulkan bau
menyengat. Saat ini limbah tersebut hanya dibuang ke tempat penampungan
sementara tanpa pemilahan, sehingga mencemari lingkungan pasar dan menurunkan
kenyamanan pengunjung.
4.
Ide Simbiosis Sederhana
Potensi
simbiosis dapat diterapkan dengan menghubungkan pasar tradisional dengan pelaku
usaha atau komunitas lain yang membutuhkan bahan organik.
5.
Manfaat Simbiosis
Manfaat
Lingkungan
- Mengurangi bau dan penumpukan sampah
organik di pasar
- Menurunkan beban TPS dan TPA
- Mencegah pencemaran air dan tanah di
sekitar pasar
Manfaat
Ekonomi & Sosial
- Mengurangi biaya pengelolaan sampah
pasar
- Memberi nilai tambah pada limbah yang
sebelumnya tidak bernilai
- Menciptakan peluang usaha bagi
komunitas sekitar
6. Kesimpulan
Pasar tradisional menghasilkan limbah organik
dalam jumlah besar setiap hari yang sebagian besar belum dimanfaatkan. Melalui
penerapan simbiosis sederhana antara pedagang pasar dan peternak, pengolah
limbah, serta bank sampah, limbah dapat diubah menjadi sumber daya bernilai
ekonomi. Pendekatan ini mendukung konsep ekonomi sirkular sekaligus
meningkatkan kebersihan dan kenyamanan lingkungan pasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar