Minggu, 30 November 2025

Tugas Mandiri 9

 Analisis Desain Produk dengan Prinsip DfE


1. Nama Produk & Fungsi Utama

Nama produk: Remote AC Daikin

Fungsi utama: Mengatur pengoperasian AC (mengubah suhu, mode, arah angin, timer, dan fitur lainnya).

2. Analisis Fitur Desain

Material Utama

  • Bodi remote: Plastik ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene)
  • Tombol: Karet silikon
  • Sirkuit elektronik internal: PCB (printed circuit board), komponen elektronik kecil
  • Layar: LCD kecil
  • Sumber daya: Baterai AA/AAA (alkaline)

Fitur Desain yang Kurang Ramah Lingkungan

  1. Material Plastik ABS Sulit terurai dan membutuhkan proses khusus untuk didaur ulang.
  2. Komponen Internal Tersusun Permanen PCB, layar LCD, kabel, dan casing menyatu sehingga sulit dipisahkan saat proses daur ulang.
  3. Menggunakan Baterai Sekali Pakai (Alkaline) Menghasilkan limbah baterai yang mengandung bahan kimia berbahaya.
  4. LCD Monokrom Tidak Hemat Energi Memang kecil, tetapi tetap mengonsumsi daya dari baterai dan mempercepat habisnya baterai.
  5. Umur Pakai yang Terbatas Jika tombol silikon aus atau rusak, biasanya seluruh remote dibuang. Tidak dirancang untuk perbaikan (non-repairable design).

3. Kaitan dengan Prinsip DfE

Beberapa fitur pada remote AC Daikin masih bertentangan dengan prinsip Design for Environment (DfE). Penggunaan plastik ABS sebagai bahan utama tidak sesuai dengan prinsip Recycle karena material ini sulit didaur ulang, sementara desain internal yang dirakit permanen membuat komponen seperti plastik, PCB, dan LCD sulit dipisahkan sehingga melanggar prinsip Recover dan Recycle. Selain itu, penggunaan baterai alkaline sekali pakai tidak mendukung prinsip Reduce dan Reuse karena menghasilkan limbah berbahaya dan harus sering diganti. Desain remote yang tidak memungkinkan perbaikan komponen secara mandiri juga tidak sesuai dengan prinsip Reuse, karena kerusakan kecil membuat pengguna harus mengganti seluruh perangkat. Terakhir, konsumsi daya pada layar LCD dan rangkaian elektronik yang mempercepat habisnya baterai bertentangan dengan prinsip Reduce karena meningkatkan penggunaan sumber daya tanpa efisiensi yang lebih baik.

Fitur yang Tidak Ramah Lingkungan

Bertentangan dengan Prinsip DfE

Plastik ABS susah didaur ulang

Recycle: Bahan tidak mudah diproses ulang dan memperburuk limbah plastik.

Komponen tersusun permanen sehingga sulit dibongkar

Recover & Recycle: Tidak mendukung pemisahan material untuk daur ulang.

Baterai sekali pakai

Reduce & Reuse: Meningkatkan limbah berbahaya dan tidak bisa dipakai ulang.

Desain tidak dapat diperbaiki

Reuse: Mengharuskan konsumen membeli remote baru meskipun kerusakan kecil.

Tombol silikon mudah aus

Redesign: Tidak memperhatikan daya tahan atau desain modular.


4. Refleksi Singkat

Secara keseluruhan, remote AC Daikin masih memiliki beberapa aspek desain yang kurang ramah lingkungan, mulai dari material plastik yang sulit didaur ulang, penggunaan baterai sekali pakai, hingga desain komponen yang tidak modular sehingga sulit diperbaiki atau didaur ulang. Untuk membuat produk ini lebih ramah lingkungan, diperlukan pendekatan desain yang mempertimbangkan pengurangan limbah, pemilihan material berkelanjutan, dan kemudahan perbaikan.

Ide perbaikan:

  1. Mengganti baterai alkaline dengan baterai isi ulang (rechargeable) atau sistem baterai tanam yang dapat diisi ulang, sehingga mengurangi limbah baterai.
  2. Mendesain remote secara modular, misalnya tombol, casing, dan papan sirkuit dapat dilepas dan diganti secara terpisah, sehingga memudahkan perbaikan dan proses daur ulang di akhir masa pakainya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar